Tuesday, November 3, 2009

Flame fractal



Hai...ketemu lagi. Setelah posting-posting terdahulu yang cuma otak-atik foto, sekarang kita buat gambar abstrak sederhana. Langsung aja yach, udah kelaparan neh...

1. Buat dokumen baru
File > New
Pilih background hitam
saya menggunakan resolusi 1280x1024 (karena monitor saya jadul, bukan wide:))


2. Buat layer baru dengan warna transparan
Layer > New Layer (Layer Fill Type: Contreng Transparency)
Berikan nama "satu"...

3. Buat corak flame diatas layer "satu"
Filters > Render > Nature > Flame
Pada opsi Edit, silahkan anda memilih flame yang anda inginkan. Atur setiap detail, letak, dan perbesaran (Zoom)



4. Warnai hasilnya
Colors > Colorize




Ulangi langkah-langkah dari nomor 2 sampai 4. Kreasikan layer bertumpuk-tumpuk sesuai keinginan anda. Jangan lupa untuk memberi reward pada saya:)

Nih, contoh yang sudah jadi...


Wednesday, August 12, 2009

Mengecilkan ukuran foto dengan resolusi tinggi

Jika anda mengirimkan lamaran kerja via email, biasanya foto yang dikirim dalam attachment harus berukuran maksimum 100kb. Nah, bagi beberapa orang ternyata prosedur ini cukup memusingkan. Ada juga beberapa orang yang mengecilkan resolusi foto sampai dibawah 400pixel. Jika anda memakai GIMP, sekarang anda tidak perlu pusing lagi.
Dalam gambar dibawah ini, original file berukuran 4,5MB dengan resolusi 2560x1920. Nah, tanpa mengurangi resolusi, dengan hanya menurunkan kualitas (silahkan save-as photo dengan nama yang lain) kita dapat menjadikannya berukuran 368,1kb.

Gambar dibawah berukuran aseli 4,47MB



Setelah kualitas diturunkan menjadi 90, ukuran file menjadi 1442kb dan diturunkan lagi menjadi 60, ukuran file menjadi 519kb. Drastis bukan....?


Jika anda menginginkan ukuran dibawah 100kb, resize foto (image > scale image) sedikit demi sedikit dengan kualitas yang sama (30 misalnya). Hal ini untuk mendapatkan resolusi tertinggi dengan ukuran file minimum.

Selamat mencoba...

Tuesday, July 7, 2009

Mencerahkan wajah

Setelah ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Setelah lama absen akhirnya posting juga. Karena beberapa hal (stress, sakit, pusing, sibuk de el el), kedua blog saya terbengkalai. Kalau update status facebook aja bisa, harusnya bisa posting lebih bisa donk. Tapi kemana aja lu...?? Ah, facebook emang racun. Pantes aja ada yang kasih fatwa haram. Hehe...

Kali ini kita coba memutihkan wajah. Tanpa pond's, tanpa shinzui, tanpa biore, tanpa bayclin dan tanpa kosmetik sedikitpun. Yang pasti hanya pakai gimp doank. Sebenarnya bukan hanya wajah yang dicerahkan, tapi seluruh kulit. Perlu diketahui, dalam tutorial ini saya menggunakan GIMP versi 2.6.3 yang berjalan diatas Windust XP Original Pirates:). Semua karena terpaksa. Sekalian saya kasih skrinsyut spek lengkapnya. Tapi dijamin kok hasilnya sama saja.


Seringkali obyek utama foto (manusia) lebih gelap daripada obyek sekitar (background). Banyak faktor yang menyebabkannya foto digital menjadi seperti ini seperti kesalahan pencahayaan, kesalahan pemilihan ISO, pembukaan diafragma (pada kamera DSLR), kesalahan autofocus, auto blitz yang kadang tidak hidup saat cahaya objek kurang terang, pokoknya banyak deh. Nah, untuk mengakali kita tidak bisa langsung merubah level atau brightness begitu saja. Mungkin saja bisa tetapi dengan catatan keseluruhan foto memang agak gelap. Masalahnya terkadang hanya objek saja yang kurang terang.

Gambar diatas adalah gambar aseli, kalau saya naikkan levelnya akan menjadi seperti ini....

Lihat bagian yang dilingkari, menjadi terlalu terang...
Bandingkan dengan hasil touch dibawah ini



Nah, sekarang duplikat gambar
Image --> Duplicate (Ctrl+D)

Untuk memudahkan, masing masing layer saya berikan nama 1 dan 2


Pilih layer 1, kemudian naikkan levelnya.
Colors --> Levels
Sebagai contoh saya berikan nilai 2 pada input levelnya...


Pindahkan layer 1 kebawah layer 2
Pilih layer 2, jangan lupa klik kanan, Add Alpha Channel



Dengan menggunakan erase tool, hapus bagian kulit pada objek...


Oke, kulit menjadi lebih cerah dengan GIMP hanya dalam beberapa menit!!

Thursday, April 23, 2009

Efek tetesan air

Setelah beberapa posting yang lalu kita membahas seputar foto, agar tidak bosan sekarang kita iseng buat yang lainnya yuk. Jika anda menemukan gambar daun kering, terasa gersang, dengan sedikit permak dapat kita jadikan lebih segar. Berikan efek basah dengan tetesan air...

Nih contohnya....

1. Buka gambar yang akan diberi efek tetesan air. Agar kelihatan segar dan nyata, saya gunakan gambar daun hijau segar dengan resolusi 1280x960

2. Buat layer baru dengan fill type transparan
Layer > New Layer (fill type: Transparent)
Disini saya beri nama layer Air


3. Ganti mode layer menjadi overlay


4. Buat seleksi dengan Eclipse tool diatas layer Air


5. Pilih Blend tool, pilih gradient FG to BG (Hitam dan Putih) kemudian isikan kedalam seleksi yang tadi dibuat


6. Berikan efek bayangan
Filters > Light and Shadow > Drop Shadow


6. It's really simple man....!!

Saturday, April 4, 2009

Membuat bayangan

Jika dalam tulisan sebelumnya kita membuat border sederhana, sekarang kita akan membuat bayangan sederhana. Bayangan sederhana seperti kaca dapat dibuat dengan mudahnya, tetapi sebelumnya saya menganggap anda sudah bisa mengambil objek manusia, baik dengan Erase Tool, Fuzzy Selection atau Select by Color. Jika belum, anda juga masih bisa menggunakan objek lain yang berasal dari gambar utuh.

Oke, pertama buat sebuah gambar, background sebaiknya berwarna putih saja. Ukuran terserah anda, yang penting harus lebih besar daripada gambar yang nantinya akan diberi bayangan. Disini saya buat 1600x1200 atau aspek rasio 4x3.

Selanjutnya paste gambar yang akan diberi bayangan diatas background putih tadi. Jangan lupa jadikan layer:
Layer --> New Layer

Nah, untuk lebih memudahkan manajemen layer, nama layer akan saya ubah menjadi Foto Caranya dengan men-double klik pada layer window. Tata sedemikian rupa, kemudian duplikat layer Foto, ganti namanya dengan Bayangan.


Transform layer Bayangan vertikal
Layer --> Transform --> Flip Vertically

Letakkan layer bayangan tepat dibawah layer Foto


Buatlah layer mask dari layer Bayangan
Layer --> Mask --> Add Layer Mask --> White (Full Opacity)

Pilih Blend Tool dengan Gradient FG to transparent. Pilih Hitam untuk Foreground dan White untuk Background

Tarik garis dari bawah ke atas

Jadi deh...!

Tuesday, February 3, 2009

Membuat border transparan



1. Buka foto, lalu duplikat layer utama
Layer --> Duplicate layer --> OK

2. Pilih rectangle select tool, kemudian seleksi


3. Untuk membalikkan seleksi, pilih opsi invert
Select --> Invert

4. Hapus hasil seleksi, kemudian kembalikan invert seperti nomor 3
Edit --> Delete
Select --> Invert

5. Buatlah garis kecil sebagai pembatas. Jangan terlalu besar, beri nilai 1 pixel saja
Select --> Border


6. Kemudian beri warna pada hasil seleksi border dengan Brush Tool, pilih warna sesuai selera anda. Setelah selesai, jangan lupa hilangkan seleksi. Hasilnya seperti ini..


7. Pilih layer utama (layer terbawah)...

...kemudian beri efek gaussian blur
Filter --> Blur --> Gaussian blur


8. Beri warna tunggal pada border
Color --> colorize


Oke, jadi deh...

Saturday, January 17, 2009

Tips hemat: cetak Pas Foto

Jika anda memiliki pas foto digital (biasanya diberikan studio dalam bentuk CD), biaya cetak 1 ekor foto ukuran 4x6 rata-rata 1000 rupiah. Dengan sedikit utak-atik, anda cukup mengeluarkan 1500 rupiah untuk mendapat 4 ekor foto sekaligus. Itu berarti anda bisa berhemat 2500 rupiah. Lumayan untuk anak kost seperti saya. Lumayan untuk beli 2 bungkus Mie Instan. Miskin:)

1. Siapkan Template foto ukuran 4R
Buat new image (File --> New Image) dengan lebar 95 cm dan tinggi 145 cm (Portrait). Jangan lupa, satuan yang digunakan bukan pixel tetapi cm. Untuk merubahnya lihat contoh dibawah.


2. Buka pas foto. Sesuaikan ukuran (Image --> Scale Image) degan lebar 40 cm dan 60 cm. Perhatikan satuan, Centimeter.

3. Copy foto kedalam template, kemudian duplicate layer foto sampai menjadi 4
Foto: (Edit --> Copy)
Template: (Edit --> Paste)
Template: (Layer --> New Layer)
Template: (Layer --> Duplicate) --> sampai menjadi 4 layer

4. Dengan move tool, tata menjadi seperti ini...


Selesai. Foto siap dicetak di studio dengan ukuran 4R (ingat! 4R, bukan 3R). Jangan sampai salah ukuran. Sebaiknya ukuran template dan pas foto juga mengikuti ukuran diatas saja, jangan dirubah. Jika anda memaksa merubah, boleh memperbesar ukuran, tetapi jangan sampai lebih kecil, apalagi merubah aspect rasio.

Yang paling penting, jangan lupa untuk mengatakan pada pelayan studio:
"Mbak, cetak foto 4R, nggak usah dipotong..."
"awas ya, kalo dipotong nanti mbak ganti tak potong...:)"
Dengan begitu anda dikenakan harga 4R (kurang lebih 1500) dan mendapatkan 4 foto 4x6, tetapi anda harus memotong sendiri. Sukses!

Thursday, January 15, 2009

Mewarnai rambut dalam 6 langkah


Setelah membaca 6 langkah dalam tulisan ini, saya mengharapkan anda kemudian mengucapkan "ealah, ngunu thok" (oalah, cuma gitu)...
Singkat padat jelas!

1. Satu dan pasti: Buka foto dengan GIMP

2. Duplikat layer
Layer --> Duplicate (Shift+Control+D)

3. Dari dialog layer, hilangkan icon mata pada layer paling atas (agar layer tidak terlihat), kemudian select layer terbawah

(pastikan sudah terisi dengan alpha channel, caranya, klik kanan layer dan lihat bahwa alpha channel sudah tidak bisa dipilih)


4. Beri warna layer terbawah
Color --> Colorify
Pilih warna sesuai keinginan anda dengan custom color


5. Kembali ke dialog layer, kembalikan icon mata dari layer paling atas dan select layer paling atas tersebut


6. Pilih Eraser Tool, hapus bagian rambut dengan brush circle fuzzy
Gunakan fungsi scale dan opacity untuk menyesuaikan dengan rambut yang berbatasan dengan kulit.

Oke...selesai...
Anda juga dapat menggunakan cara ini untuk merubah warna muka, baju atau objek lainnya. Kombinasikan juga teknik pewarnaan dengan tool color yang lain seperti level, color balance, brightness-contras dll. Silahkan dicoba sendiri dengan foto anda sendiri. Jangan memakai foto teman anda untuk kelinci percobaan, kasihan:)

# Tips: Jika anda menyimpan dalam format JPG, perhatikan kualitas gambarnya karena berpengaruh terhadap ukuran file-nya. Semakin tinggi nilai kualitas semakin besar pula ukuran file gambar. Saya merekomendasikan nilai antara 90-95 untuk hasil yang optimal